Hollywood Diguncang Virus Corona

Hollywood Diguncang Virus Corona

Indah Mutiara Kami - detikHot
Sabtu, 07 Mar 2020 08:00 WIB
Penayangan No Time to Die ditunda
Ilustrasi (Foto: AFP Photo/Mladen ANTONOV)
Los Angeles -

Wabah virus Corona memberikan dampak besar ke industri film di Hollywood. Penanyangan film terbaru James Bond ditunda, festival film terpengaruh hingga produksi film-film blockbuster dihentikan.

Para insan perfilman di sana mengatakan Hollywood sedang diguncang tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya karena wabah virus corona ini. Demikian dilansir AFP, Sabtu (7/3/2020).

"Saya belum pernah melihat hal seperti ini. Banyak film yang terdampak secara bersamaan," kata analis senior di Exhibitor Relations, Jeff Bock.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pernah ada insiden atau tragedi yang terjadi dan berdampak pada film tertentu. Tapi itu tidak mempengaruhi industri dari atas sampai bawah," sambungnya.

Penutupan bioskop-bioskop di Asia karena virus Corona sudah mengakibatkan kerugian sekitar 2 juta Dollar atau sekitar Rp 28 triliun. Virus Corona juga berdampak ke jadwal penayangan sejumlah film. Penayangan 'Mulan' di China akan ditunda. Selain itu, 'No Time to Die' juga ditunda sesaat sebelum dirilis.

ADVERTISEMENT

Saat ini, kondisi bioskop-bioskop di Amerika Serikat masih stabil. Namun, hal ini bisa berubah usai pasien positif Corona terdeteksi di California dan New York.

"Kita melihat ada penurunan pekan ini. Jika penyebaran di AS jadi seperti di China saat 'Mulan' rilis, kondisinya akan berubah," ungkap Bock.

Hollywood Diguncang Virus Corona

Produksi film juga juga terpengaruh wabah virus Corona. Syuting film 'Mission Impossible' terbaru di Italia dihentikan bulan lalu. Italia merupakan salah satu negara yang terdampak cukup parah akibat virus ini.

Netflix juga mencari lokasi baru untuk syuting film baru Dwayne Johnson, 'Red Notice'. Film itu harusnya syuting di Italia.

Produksi film di saat-saat seperti ini juga merupakan hal yang berisiko karena ratusan aktor dan kru ramai-ramai berkumpul di satu tempat. Penundaan produksi film tahun ini bisa berdampak hingga penayangan pada 1-2 tahun mendatang.

"Semakin lama kondisi ini berlangsung, semakin sedikit film yang akan tayang pada tahun 2021 atau 2022," ujar Bock.

"Ini berpotensi untuk benar-benar melumpuhkan industri film," tutupnya.


Hide Ads