Penyanyi asal Welsh, inggris, Duffy membawa kabar tak menyenangkan. Setelah lama menghilang dari panggung musik, ia mengabarkan dirinya menjadi korban kejahatan.
Pelantun hits 'Mercy' itu mengungkapkan pengakuan via media sosialnya di Instagram. Duffy mengatakan dirinya menjadi korban perkosaan oleh seseorang yang tak ia ungkap siapa.
"Saya tidak bisa menjelaskannya. Banyak dari Anda bertanya-tanya apa yang terjadi pada saya, di mana saya menghilang dan mengapa. Seorang jurnalis menghubungi saya, dia menemukan cara untuk menghubungi saya dan saya menceritakan semuanya pada musim panas yang lalu. Dia baik dan rasanya sangat mengagumkan untuk akhirnya berbicara. Yang benar adalah, dan tolong percayalah, saya baik-baik saja dan aman sekarang, saya diperkosa dan diberi obat bius dan disandera selama beberapa hari," tulis Duffy, Rabu (26/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyanyi bernama lengkap Aimee Anne Duffy itu tak menjelaskan secara detail kapan peristiwa itu ia alami. Ia hanya menjanjikan dirinya akan menjawab pertanyaan dalam sebuah wawancara lisan beberapa minggu mendatang.
"Dalam minggu-minggu berikutnya saya akan memposting wawancara lisan. Jika Anda memiliki pertanyaan, saya ingin menjawabnya, dalam wawancara lisan, jika saya bisa," tulisnya lagi.
Karya Duffy pernah menang album pop terbaik di ajang Grammy ke-51 di 2009. Kala itu ia bersinar lewat albumnya bertajuk 'Rockferry'.
Album tersebut juga sukses secara komersil. 'Rockferry tak hanya laris di Inggris namun juga menduduki puncak penjualan album di seluruh dunia kala itu.
(doc/imk)