Jawaban Spotify soal Persaingan Aplikasi Mendengarkan Podcast

Jawaban Spotify soal Persaingan Aplikasi Mendengarkan Podcast

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Minggu, 23 Feb 2020 17:40 WIB
LOS ANGELES, CALIFORNIA - MARCH 26: Free Spirit and Spotify branding at Khalid Performs For His Biggest Spotify Fans To Celebrate His Forthcoming Album Free Spirit on March 26, 2019 in Los Angeles, California. (Photo by Matt Winkelmeyer/Getty Images for Spotify)
Foto: Matt Winkelmeyer/Getty Images for Spotify
Jakarta - Podcast tengah menjadi tren baru di tengah banyaknya jenis media baru. Spotify menjadi salah satu aplikasi dimana para pendengar dapat mengakses podcast yang ingin mereka dengarkan.

Meski menurut data, Spotify menjadi platform mendengarkan podcast yang paling banyak dipilih, namun Spotify bukan satu-satunya.

Meski memiliki sejumlah aplikasi pesaing, akan tetapi Managing Director Spotify SEA, Gautam Talwar, mengungkapkan pihaknya tidak terlalu memikirkan soal itu.


"Ketimbang membuat ini menjadi ruang yang kompetitif, kami justru ingin memberikan dukungan," ungkapnya dalam wawancara terbatas melalui sambungan telepon.

Baru-baru ini, Spotify baru saja bekerja dengan Podcast Raditya Dika (PORD), Do You See What I See, PODKESMAS, RAPOT, Menjadi Manusia, Podcast Bagi Horror, Box2Box Football Podcast, dan Podcast Suara Puan.

Delapan podcast tersebut kini hanya bisa disiarkan eksklusif di Spotify. Ia mengelak bahwa hal itu adalah upaya untuk memenangkan persaingan di tengah banyaknya aplikasi serupa.


Baginya, itu adalah bentuk keseriusan Spotify guna mengembangkan fitur podcast yang mereka miliki.

Kendati podcast pertama kali muncul di iPod yang merupakan produk keluaran Apple, pihak Spotify mengaku tidak ambil pusing mengenai hal itu.

"Kami sangat menyukai apa yang podcast tawarkan, sehingga kami tidak masalah apabila itu ditemukan oleh pihak lain dan bukan kami, kami tetap ingin mempertahankannya," ucapnya.


(srs/doc)

Hide Ads