MIWF adalah program tahunan Rumata Artspace yang digelar sejak tahun 2011 dengan fokus pada pengembangan dan kerjasama di Indonesia Timur. Tahun oni merupakan tahun kedua MIWF masuk dalam nominasi daftar pendek.
Direktur MIWF, Lily Yulianti Farid, menuturkan nominasi yang kedua kalinya ini menjadi kado sekaligis penghormatan bagi seluruh relawan, pendukung, dan sahabat MIWF yang tiap tahun berkumpul.
"Kami senang dan bangga MIWF kembali menjadi finalis di kompetisi International Excellence Award, London Book Fair 2020. Saya kira, salah satu kekuatan kita hingga bisa masuk tiga besar selama dua tahun berturut-turut terletak pada kemampuan kita memperkenalkan gagasan-gagasan yang kuat, serta kemampuan menjunjung nilai dan etika dalam penyelenggaraan festival," ungkapnya dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (15/2/2020).
MIWF digerakkan oleh orang-orang biasa yang didominasi oleh anak-anak muda dan mengandalkan kerja lintas generasi yang independen dan dinamis serta berani menolak kerjasama dengan pihak yang dinilai tidak transparan dalam pengelolaan anggaran atau yang merusak alam.
"MIWF tidak lagi sekadar menjadi tempat merayakan sastra dan mendorong minat baca, melainkan menjadi senjata utama melawan kecurangan, sikap manipulatif, korupsi dan berperan menjaga demokrasi, merawat keragaman, keadilan dan lingkungan," tutur Lily.
London Book Fair akan berlangsung pada 10-12 Maret 2020. Sementara pengumuman dan resepsi International Excellence Award London Book Fair 2020 akan diadakan di tanggal 10 Maret.
(tia/doc)