.webp)
Sambil menangis, Annisa mengaku menyesal tak dapat menemui sang ibu saat meninggal.
"Aku pikir mama cuma tidur semalem. Aku semalem mau nginap di rumah, kata Dewi besok aja, ya sudah akhirnya aku pulang dulu," ujar Annisa saat ditemui di TPU Semper, Budi Dharma, Jakarta Utara.
"Akhirnya tadi pagi mama sudah nggak ada. Aku nyesal banget kenapa aku nggak nginep di sini (di rumah)," lanjutnya.
Diketahui, ibu Annisa mengidap stroke selama dua tahun belakangan ini. Sang ibu pun sempat dirawat untuk menjalani masa perawatan.
"Sempat dirawat dua tahun (perawatan). Stroke yang pertama setahun lalu, terus kemarin beberapa bulan lalu stroke kedua. Jadi pertama sebelah kiri, terus selanjutnya sebelah kanan," sambungnya lagi.
Baca juga: Kabar Duka, Ibunda Anisa Bahar Tutup Usia |
Selain itu, Annisa kembali menangis saat mengaku banyak berbuat dosa kepada sang ibu. "Aku merasa banyak dosa sama mama," tuturnya lirih.
"Aku belum bisa membahagiakan mama. Hal kecil yang mama pengin aja, sampai meninggal belum bisa aku turutin," ujar Annisa.
Annisa sempat menjelaskan keinginan sang ibu untuk jalan-jalan ke Jogja bersama satu keluarganya dengan kereta api. Hal itu hingga saat ini belum dapat direalisasikan hingga Ratna meninggal.
"Mama cuma pengen ngeliat anak-anak, cucu-cucunya itu nyanyi rame-rame 'kalian nyanyi rame-rame gitu seru kali ya' gitu," ujar Annisa saat ditemui usai mengikuti jalannya pemakaman sang ibu.
Rencana tersebut nyatanya telah direncanakan keluarganya pada tanggal 14 Februari tahun ini. Namun hal itu gagal lantaran sang ibu telah lebih dulu meninggal.
"Kita udah punya rencana itu tapi belum bisa ngewujudin. Belum bisa tapi kita udah kumpulin dan rencana tanggal 14 ini mau kumpulin tapi ternyata Tuhan berkehendak lain. Padahal udah kumpul tapi ternyata Tuhan berkehendak lain," papar Annisa sambil menangis.
(pig/nu2)
