Pembatalan diumumkan pihak Art Basel Hong Kong 2020 hari ini. Pihak Art Basel tidak punya pilihan lain selain membatalkan edisi tahun ini.
Dalam siaran pers yang diterima detikcom, Jumat (7/2/2020), ada banyak faktor yang membuat pihak Art Basel membatalkannya. Pertama adalah masalah kesehatan dan keselamatan para pekerja, galeri seni dari mancanegara, dan pengunjung yang hadir.
Kedua, adanya tantangan logistik yang parah dan bisa menyebabkan telatnya karya-karya seni yang masuk ke Art Basel Hong Kong. Serta menyulitkan perjalanan internasional.
Direktur Global Art Basel, Marc Spieglar, menuturkan keputusan membatalkan penyelenggaraan Art Basel Hong Kong edisi 2020 sangat sulit.
"Kami memikirkan opsi lain yang mungkin belum pernah dilakukan, mengumpulkan saran, dan perspektif dari banyak ahli seni, galeri, kolektor, mitra, dan pakar eksternal. Kami sangat sadar akan peran penting yang dimainkan oleh banyak pihak di Asia maupun seluruh dunia," ujarnya.
Persiapan yang dimulai sepanjang tahun lalu pun harus sia-sia. "Sayangnya wabah tiba-tiba datang dan penyebaran virus corona cepat menyebar secara radikal dan mengubah situasi," katanya.
Direktur Asia Art Basel, Adeline Ooi, mengatakan komitmen akan penyelenggaraan Art Basel untuk Asia dan Hong Kong tidak akan berubah. "Kami menantikan edisi berikutnya tahun depan pada 25 Maret hingga 27 Maret 2021," pungkasnya.
(tia/imk)