Museum Seni di China dan Hong Kong Tutup karena Virus Corona

Jakarta - Tak hanya gelaran Art Basel Hong Kong saja yang terancam batal penyelenggaraannya di tengah menyebarnya virus corona. Museum seni di China sampai Hong Kong pun tutup sampai pertengahan Februari 2020.

Dilansir dari Artnews, Museum Seni Nasional China di Beijing, Museum Seni Guangdong di Guangzhou, dan Museum Seni Union di Wuhan yang awalnya dikabarkan sudah tutup.

Baca juga: Art Basel Hong Kong Terancam Batal karena Virus Corona?

Tempat wisata lainnya seperti Tembok Besar China, Disneyland Hong Kong, dan lokasi wisata lainnya di Shanghai juga tutup. Libur Tahun Baru dan sekolah di seluruh China dan Hong Kong tetap ditutup sampai 17 Februari 2020.

Pemerintah Hong Kong pun menutup semua institusi seni, galeri seni, dan museum tanpa batas untuk mengendalikan penyebaran virus korona. Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, membatasi perjalanan antara Hong Kong dan China melalui udara, kereta api, dan feri.

Virus korona sampai sekarang membunuh lebih dari 100 orang dan ada 4.600 kasus dikonfirmasi menyebar di daratan China. New York Times melaporkan, ada 8 kasus corona yang menyebar di Hong Kong di tengah protes pro-demokrasi.

Baca juga: Seniman Iabadiou Piko Mejeng Karya di Art Central Hong Kong

(tia/dar)