Simak Fakta di Balik 'Birds of Prey'

Halaman ke 1 dari 2

Simak Fakta di Balik 'Birds of Prey'

Jakarta - 'Birds of Prey' menjadi film baru keluaran DC bersama Warner Bros. Film solo Harley Quinn ini membawa penampilan Margot Robbie setelah penampilannya di 'Suicide Squad'.

Sebelum nonton filmnya, berikut fakta 'Birds of Prey' dirangkum detikcom:

1. 'Birds of Prey' Bukan Judul Asli

Margot Robbie sebelumnya pernah mengungkapkan judul lengkap film ini lebih panjang. Judulnya adalah 'Birds of Prey (And The Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn)'.

Judul film ini kemudian dipersingkat. Margot Robbie menyebut film ini sebagai "classic Quinnsanity" mewakili Harley Quinn yang kerap mengekspresikan pemikiran anehnya.

2. 'Birds of Prey' Khusus Dewasa

'Birds of Prey' tak akan menjadi film yang tak ramah bagi anak-anak. Film ini ditetapkan berating R yang berarti khusus dewasa.

Rating tersebut telah ditetapkan oleh Motion Picture Association of America atau MPAA. 'Birds of Prey' dianggap memiliki unsur kekerasan dalam filmnya termasuk tema seksual juga obat-obatan terlarang.

"Rating R diberikan karena adanya materi kekerasan yang kuat termasuk di dalam dialog serta berbau seksual dan berkaitan dengan narkoba," ujar pernyataan resmi dari MPAA.

Ini menjadi film DC pertama yang mendapat rating dewasa. Sebelumnya, 'Suicide Squad' menerima peringkat PG-13 saat rilis di 2016.

3. Menguak siapa Harley Quinn

Margot Robbie mencuri perhatian di 'Suicide Squad'. Kembali sebagai Harley Quinn, 'Birds of Prey' menguliti siapa Quinn sebenarnya.

Sebelum ia jatuh cinta pada Joker, ia adalah seorang psikiater yang ditugaskan di Arkham Asylum. Patah hati yang ia alami dan jadi salah satu plot di film ini memperlihatkan Quinn bertransisi menjadi penjahat sekaligus jagoan. Tokoh yang mengikuti karakter yang dimiliki Catwoman juga Poison Ivy.

4. Siapa Roman Sionis alias Black Mask?

Ewan McGregor meramaikan cerita 'Birds of Prey' memerankan Roman Sionis. Ia lahir dari keluarga kaya dan orang tuanya lebih peduli pada kekayaannya dari pada sang putra.

Roman membenci kepalsuan orang tuanya. Ketika mereka meninggal, Roman mewarisi perusahaan keluarganya namun bangkrut.

Perusahaan Wayne Industries membelinya dan membuka celah bagi Roman untuk membenci Bruce Wayne. Roman Sionis menjadi salah satu penguasa kejahatan paling kejam di kota Gotham.

Halaman Selanjutnya