.webp)
Yang teranyar, kisah tentang Kuntilanak hadir lagi lewat cerita 'Mangkujiwo'. Drama horor ini nyatanya tak sekadar kisah seram dengan tokoh kuntilanak yang membawa teror.
"'Mangkujiwo' ini prekuel. Dia adalah cerita dari cerita yang sudah ada. Jadi rumah produksi Multivision Plus mau membuat awal mula semesta Kuntilanak, di sini mulainya," ungkap Azhar Kinoi Lubis, sang sutradara.
Jika masih ingat, kata 'Mangkujiwo' sendiri ada dalam kisah 'Kuntilanak' yang dibintangi Julie Estelle. Ia diketahui sebagai pemelihara sosok makhluk halus tersebut yang menjadi asal mula kehadiran Kuntilanak di film 'Kuntilanak' pertama, Raden Ayu Sukma Mangkoedjiwo (Alice Iskak).
"Di film Kuntilanak sebelumnya, semua ternyata fantasi. Yang saya lakukan di sini sekarang, membuat cerita dari keberadaan Pengilon Kembar sampai lagu Lingsir Wengi yang ada dalam cerita Kuntilanak selama ini," ungkap sutradara yang akrab disapa Kinoi ini.
Film ini pun menggulirkan kisah sebelum keberadaan Samantha yang diperankan Julie Estelle ada. Latar ceritanya juga dibuat di era lampau di masa penjajahan Belanda juga era 1950-an.
"Memang dari sini semua bermula. Bagaimana sekte Mangkujiwo itu ternyata ada termasuk sejarah cermin yang menjadi tempat bagi Kuntilanak bersemayam," tukas Azhar Kinoi Lubis.
(doc/wes)
