Tampil di BAFTA, Pangeran William Tepis Isu Rasis di Inggris

Tampil di BAFTA, Pangeran William Tepis Isu Rasis di Inggris

Asep Syaifullah - detikHot
Senin, 03 Feb 2020 14:47 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 02: BAFTA winner Renee Zellweger and Catherine, Duchess of Cambridge speak at the EE British Academy Film Awards 2020 at Royal Albert Hall on February 2, 2020 in London, England. (Photo by Jeff Gilbert - WPA Pool / Getty Images)
Pangeran William dan Kate Middleton. Foto: Dok. Getty Images
Jakarta -

Rasis dan keragaman jadi salah satu hal yang disoroti oleh Pangeran William saat tampil di BAFTA 2020. Tampil sebagai penyerah piala khusus untuk Kathleen Kennedy, produser Star Wars, Pangeran William menyempatkan membahas hal-hal tersebut.

Isu keragaman memang jadi salah satu kritikan untuk Inggris dan juga dunia film. Belum lama ini Daniel Kaluuya bahkan menyebutkan soal tak dapat peran negara asalnya, Inggris, karena warna kulitnya itu. Saat berpindah ke Hollywood, kariernya pun justru moncer.

Menanggapi hal ini, Pangeran William selaku Presiden BAFTA pun menegaskan bahwa saat ini tak ada lagi rasis dalam aspek apa pun dan lebih menghargai keragaman.

"BAFTA menanggapi isu ini dengan serius dan pada nominasi di tahun ini, kami telah memetakan ulang bagaimana proses penghargaan ini untuk pekerjaan-pekerjaan mereka dan memastikan jika kesempatan tersedia untuk semua orang," ujar kakak Pangeran Harry itu.

Selain itu, kakak Pangeran Harry juga mengatakan kedua rekannya di BAFTA yakni Pippa dan Amanda, bekerja dengan sangat keras untuk memastikan para orang-orang kreatif bisa ditemukan dan didukung oleh industri.


Selain Daniel Kaluuya, ada pula Stormzy yang gencar menyebut Inggris masih sangat rasis. Hal ini pun menjadi sorotan dunia dan memancing beberapa pesohor untuk bersuara. Apalagi ucapannya itu sempat disalahartikan dari 'Tentu saja (rasis), 100 persen (yakin)' menjadi '100 persen (Inggris) rasis'.

Hal serupa juga dikaitkan dengan apa yang terjadi pada Meghan Markle. Tindakan tak adil dari media Inggris dan juga anggota kerajaan disebut karena warna kulit dan ras Meghan. Bahkan beberapa membandingkan apa yang muncul di berita saat Meghan dan Kate Middleton melakukan hal yang hampir serupa.




(ass/mau)

Hide Ads