Tentang Surat Al Imran ayat 35 yang Diposting Mantan Istri UAS

Tentang Surat Al Imran ayat 35 yang Diposting Mantan Istri UAS

Niken Widya Yunita - detikHot
Rabu, 29 Jan 2020 21:39 WIB
al quran
Tentang Surat Al Imran ayat 35 yang Diposting Mantan Istri UAS ( Foto: iStock)
Jakarta -

Mantan istri Ustaz Abdul Somad (UAS), Mellya Juniarti menolak keputusan cerai. Di saat hampir bersamaan dia memposting Al Qur'an surat Al Imran ayat 35 di akun Instagramnya. Apa maknanya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al Qur'an Surat Ali Imran ayat 35 dan artinya adalah sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

اِذْ Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽΨͺِ Ψ§Ω…Ω’Ψ±ΩŽΨ§ΩŽΨͺُ ΨΉΩΩ…Ω’Ψ±ΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘Ω Ψ§ΩΩ†Ω‘ΩΩŠΩ’ Ω†ΩŽΨ°ΩŽΨ±Ω’Ψͺُ Ω„ΩŽΩƒΩŽ Ω…ΩŽΨ§ ΩΩΩŠΩ’ Ψ¨ΩŽΨ·Ω’Ω†ΩΩŠΩ’ Ω…ΩΨ­ΩŽΨ±Ω‘ΩŽΨ±Ω‹Ψ§ فَΨͺΩŽΩ‚ΩŽΨ¨Ω‘ΩŽΩ„Ω’ Ω…ΩΩ†Ω‘ΩΩŠΩ’ ۚ Ψ§ΩΩ†Ω‘ΩŽΩƒΩŽ Ψ§ΩŽΩ†Ω’Ψͺَ Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ…ΩΩŠΩ’ΨΉΩ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΩ„ΩΩŠΩ’Ω…Ω - Ω£Ω₯

(Ingatlah), ketika istri Imran berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku bernazar kepada-Mu, apa (janin) yang dalam kandunganku (kelak) menjadi hamba yang mengabdi (kepada-Mu), maka terimalah (nazar itu) dariku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama RI, tafsir Surat Ali Imran ayat 35 bercerita mengenai kisah salah seorang keturunan mereka yang terkemuka, yakni istri Imran yang sedang hamil. Ia menazarkan anak yang masih dalam kandungannya untuk dijadikan pelayan yang selalu berkhidmat dan beribadah di Baitulmakdis. Dia tidak akan membebani sesuatu pada anaknya nanti, karena anak itu semata-mata telah diikhlaskan untuk mengabdi di sana.

Ayat ini menunjukkan bahwa ibu boleh menazarkan anaknya dan boleh mengambil manfaat dengan anaknya itu untuk dirinya sendiri. Pada ayat ini terdapat pula pelajaran, yaitu hendaknya kita berdoa kepada Allah agar anak kita menjadi orang yang rajin beribadah dan berguna bagi agamanya, seperti doa Nabi Zakaria yang dikisahkan dalam Alquran. Setelah istri Imran melahirkan, dan ternyata yang lahir itu anak perempuan padahal yang diharapkan anak laki-laki, tampaklah di wajahnya kesedihan dan putuslah harapannya untuk melaksanakan nazarnya, dia berkata,

"Ya Tuhanku, aku melahirkan anak perempuan."

Seolah-olah dia memohon ampun kepada Tuhan, bahwa anak perempuan itu tidak patut memenuhi nazarnya yaitu berkhidmat di Baitulmakdis. Tetapi Allah lebih mengetahui martabat bayi perempuan yang dilahirkan itu, bahkan dia jauh lebih baik dari bayi laki-laki yang dimohonkannya.

Putri Ali Imran yang diberi nama Maryam itu kelak melahirkan Nabi Isa Alaihissalam. Maryam binti Imran menjadi satu dari empat wanita yang dirindukan surga.

Dikutip dari buku berjudul Surga Kenikmatan yang Kekal karya Mahir Ahmad Ash-Shufiy, Dalam Musnad karya Ahmad, Musyikul Atsar karya Ath-Thahawiy dan Mustadrak karya Hakim diceritakan tentang keutamaan Maryam binti Imran. Maryam merupakan satu-satunya perempuan yang namanya diabadikan menjadi nama surat dalam Al Qur'an.

Disebutkan dalam Kitab, al-Jami' litafsir ahkam karya Abu 'Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakr Al-Anshari al-Qurthub, di dalam Al Qur'an, Allah menyebut nama Maryam sebanyak 30 kali. Dalam Shahih Bukhari dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah SAW bersabda:

"Sebaik-baik perempuan adalah Maryam dan sebaik-baik perempua adalah Khadijah."




(nwy/erd)

Hide Ads