Sepeninggal legenda NBA karena kecelakaan helikopter, Coelho memutuskan untuk menghapus rancangan buku anak-anak tersebut. Lewat akun Twitter, ia mengumumkan hal tersebut.
"Saya menghapus draf atau rancangan buku anak-anak yang ditulis bersama dengan Kobe Bryant karena rasa hormat," kicau Choelho dilansir dari Twitter, Selasa (28/1/2020).
Penulis asal Brasil itu mengatakan Kobe Bryant lebih dari seorang pemain dan legenda di dunia basket. "Saya akan menghapus draf-nya sekarang, buku ini telah kehilangan alasannya," tulisnya lagi.
Dia pun berbagi screenshot percakapan teks dengan Bryant. Pada Agustus 2019, Kobe Bryant awalnya mengajak Coelho untuk menulis buku bersama-sama.
"Kapan saja saya siap," jawab Coelho.
Setelah percakapan teks itu, mereka sempat berkirim pesan tentang proyek yang akan dikerjakan. Lalu komunikasi pun menghilang. Coelho hanya mengatakan tujuannya menulis buku untuk menginspirasi anak-anak kurang mampu dan mengatasi kesulitan melalui olahraga.
"Kobe selalu khawatir tentang membuat buku yang merupakan contoh positif bagi anak-anak terutama yang berasal dari awal yang sederhana," kata Coelho, dilansir dari Huffington Post.
Baca juga: Cerita di Balik Sukses Paulo Coelho |
(tia/doc)