Jakarta -
Dalam laporan sepanjang 44 halaman yang dilayangkan mantan CEO The Recording Academy, Deborah Dugan, pada Equal Employment Opportunity Commission (EEOC), tertulis mengenai pelecehan seksual yang dialaminya.
Pelecehan seksual itu dilakukan oleh petinggi The Recording Academy, Joel Katz. Ia merupakan pengacara kenamaan di industri musik dan menjadi representasi hukum dari Grammy Awards.
Joel Katz juga duduk sebagai penasihat dan mantan anggota dewan dari The Recording Academy.
Pelecehan itu dialaminya pada Mei 2019 saat Deborah Dugan baru saja menandatangani kontrak dan diumumkan akan menjadi pemimpin yang baru dari yayasan itu.
Katz kemudian mengundang Dugan untuk makan malam bersama sebelum pertemuan dengan anggota dewan. Dalam makan malam tersebut, Dugan justru mengalami pelecehan seksual verbal dan fisik.
Dikutip dari BBC, dalam laporan protesnya pada EEOC, ia menceritakan dalam makan malam itu, Katz memanggilnya dengan sebutan "Sayang".
Katz juga diceritakan menyebut-nyebut perihal gagalnya rumah tangga yang dibinanya dan mengajak Dugan untuk bepergian mengunjungi rumah-rumah yang Katz miliki.
Dugan mengatakan dirinya tidak tertarik. Akan tetapi, Katz justru membuat Dugan semakin merasa tidak nyaman dengan menunjukan gestur tubuh condong ke depan dan bibir berkerut seolah mencoba mencium Dugan.
"Aku merasa perlakukan tersebut tidak pantas dan membingungkan," tulis Dugan dikutip dari New York Times.
New York Times juga melaporkan, pihaknya mencoba mewawancarai rekan Dugan yang enggan disebutkan namanya. Menurutnya, Dugan langsung bercerita padanya mengenai pelecehan yang dialaminya satu hari setelah makan malam itu berlangsung.
Menanggapi peristiwa makan malam tersebut, kuasa hukum Joel Katz, Howard Weitzman, mengeluarkan bantahannya.
"Katz (dalam makan malam itu) menganggap itu adalah pertemuan produktif dan profesional di restoran dimana para anggota dewan makan," kata Weitzman.
Dilansir BBC, Weitzman juga memastikan bahwa Katz akan patuh untuk menjalani penyelidikan terkait tuduhan itu dan mengatakan apa yang terjadi sebenarnya.
Sebelumnya, Deborah Dugan diberhentikan dari jabatan sebagai CEO dari yayasan yang menaungi ajang penghargaan Grammy Awards, The Recording Academy.
Ia kemudian membuat laporan pada EEOC mengenai adanya tindakan diskriminatif, seksis dan lobi-lobi kotor bawah tangan yang disaksikan dan dialaminya selama menjabat dalam yayasan tersebut.
Dugan diumumkan menjadi CEO The Recording Academy pada Mei 2019 dan diangkat secara resmi pada Agustus 2019. Keberadaannya dalam yayasan itu awalnya diharapkan mampu membawa perubahan sebagai pimpinan perempuan pertama.
Halaman Selanjutnya
Halaman