Garin Nugroho yang juga menulis naskah pertunjukan mengatakan pentas di Jakarta adalah perdana bagi lakon tersebut. Sama seperti karya-karya Garin sebelumnya, pihaknya sudah menyiapkan runtutan penyelenggaraan.
"Di bulan Februari, dipentaskan ke festival triennale (tiga tahunan) di Melbourne Australia. Lalu bulan Mei ke Jerman, dan Juni ke Holland Festival di Belanda," ujar Garin ketika menyambangi kantor detikcom, kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Galabby Unjuk Gigi Lagi di Panggung Teater |
![]() |
Tiga lokasi penyelenggaraan itu untuk rencana pertama 'Planet - Sebuah Lament'. Lewat pentas ini, lanjut Garin, ia ingin masyarakat bisa merasakan adanya renungan untuk kebangkitan bersama.
"Sebetulnya 'lament' itu adalah ratapan atau renungan untuk kebangkitan bersama. Renungan pada dunia dan negeri kita soal bencana alam. Pertanyaan tentang survival manusia terhadap energi dan pangan kita," tuturnya.
Galabby yang turut main dalam pertunjukan juga menambahkan, "Saya melihat Indonesia saat ini benar-benar prihatin dan meresapi yang disampaikan. Yang disampaikan oleh teater ini, mudah-mudahan menjadi solusi," tukas Galabby.
(tia/tia)