Zul 'Zivilia' ditangkap pada 1 Maret 2019 di bilangan Kelapa Gading dan didakwa atas dugaan mengedarkan narkoba.
Baca juga: 10 Peristiwa Jagat Hiburan Terhot 2019 |
Sang istri, Retno Paradinah, tak kuat menahan tangis saat mendengar putusan pengadilan tersebut. Sehari setelah vonis Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Retno kembali mengunggah kesedihannya lewat akun Instagram. Di Stories Instagram, ia posting foto keempat anaknya.
"Tidak adil Nak orang yang kita sayang tidak seharusnya mendapat hukuman yang berat, apalagi harus pisah sama kalian dengan waktu yang begitu lama," tulis @retnoparadinah.
![]() |
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Zul 'Zivilia' dengan hukuman seumur hidup. Ia didakwa sebagai pengedar narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah putusan, kuasa hukum Zul 'Zivilia' akan mengajukan banding yang nantinya bisa di bawah 5 tahun penjara.
"Ancaman hukumannya seharusnya di bawah lima tahun. Itu ada putusan Mahkamah Agung. Karena seharusnya Zul yang terbukti pasa 131 yaitu tidak melaporkan terhadap tindak pidana narkotika dan pasal 127 sebagai penggunaan narkotika," tukas kuasa hukum Zul 'Zivilia'.
Retno pernah menceritakan bagaimana Zul bicara ikhlas jika dia ingin meninggalkannya. Perkataan Zul seperti yang terus didengar oleh Retno.
![]() |
"Itu awal pas kejadian itu pas waktu-waktu awal dipanggil udah langsung bilang, 'Saya ikhlas kalau kamu mau pergi ninggalin aku, dengan keadaan aku seperti ini, aku nggak bakalan tahu keluarnya kapan. Saya takut kalau nantinya kamu nggak kuat lihat keadaannya.'. Itu terus sih yang diucapkan," cerita Retno saat itu.
Retno mempertanyakan mengapa banyak orang yang mengatakan 'Semoga bertahan.'.
"Kenapa orang selalu bilang semoga bisa bertahan? Kenapa? Tujuan hidup saya sekarang adalah anak-anakku dan suamiku. Lalu apa lagi yang harus saya cari?" ungkap Retno.
"Hawa nafsu? Maaf saya terlahir dari rahim ibu yang selama hampir 25 tahun menghidupi sembilan anak tanpa sosok suami," sambungnya.
Mengambil contoh dari sang bunda, Retno ingin cerita orang tuanya sebagai panutan dalam kehidupannya. Retno Paradinah meyakini tak selamanya kehidupan selalu berjalan dengan indah.
![]() |
"Hidup tak selamanya indah dengan cara mengejar hawa nafsu, tanpa memikirkan perasaan anak," tuturnya.
"Uang bisa dicari. tapi, tidak dengan kebahagiaan anak dan cintanya untuk ayahnya," tegas Retno Paradinah.
Selama bermusik bersama bandnya yang bernama Zivilia, lagu Zul yang paling popular berjudul 'Aishiteru'. Lagu tersebut terdapat dalam album perdana Zivilia yang berjudul sama.
Lagu tersebut berkisah mengenai sepasang kekasih yang harus terpisah jarak. Meskipun merindu, mereka saling menunggu.
Hal itu tertuang dalam lirik, "Walau raga kita terpisah jauh // Namun hati kita selalu dekat // Bila kau rindu pejamkan matamu."
Dalam lagu itu juga terdapat lirik, "Kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh // Terhapus ruang dan waktu // Percayakan kesetiaan ini."
Selama persidangan, istri dari Zul, Retno Paradinah, memang setia mendampinginya. Kini lirik itu terasa tepat dengan kondisi Zul.
(nu2/nu2)