Lahir pada 1 Juli 1986, Agnez Mo kini berevolusi menjadi bintang dunia. Memulai karier di industri hiburan sejak kecil membuatnya tahu betul strategi yang harus dijalani untuk meraih mimpinya.
Agnez Mo memulai karier sejak kecil. Bahkan pada 1992 ia telah merilis album anak-anak berjudul 'Si Meong'. Kini, ia telah melebarkan sayap go internasional berduet dengan Chris Brown.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tahun ini, ada peristiwa yang membuat Agnez Mo menjadi bahan perbincangan banyak orang. Ia dicibir setelah mengaku tidak memiliki darah Indonesia.
Sebagian orang menilai Agnez Mo seperti kacang yang lupa akan kulitnya. Padahal, menurut pelantun 'Coke Bottle' itu, ucapan tersebut tidak lain adalah karena dirinya keturunan dari China, Jepang dan Jerman.
Sedangkan Stephanie Poetri adalah wanita berusia 19 tahun yang digadang sebagai penyanyi muda berbakat. Stephanie 'I Love You 3000', begitulah sebutan yang sering ditujukan padanya.
Pemilik nama lengkap, Stephanie Poetri Dougherty ternyata mewarisi suara emas dari sang ibunda, Titi DJ. Ayahnya, Andrew Hollis Dougherty, juga disebut sebagai pewaris ilmu musik kepada sang buah hati.
Tak hanya dikenal di Tanah Air, Stephanie juga ikut tampil di Head In The Clouds di LA State Historic Park, Amerika Serikat pada 17 Agustus 2019. Ia tampil mempesona dengan membawakan lagu andalannya, 'I Love You 3000'.
(dar/nu2)