Selama bertahun-tahun, popularitas drama Korea atau K-Drama muncul karena tema roman utama yang terkait dengan uang, kelas, dan tradisi. Berdasarkan penelitian University of British Columbia, budaya patriarki mulai dijadikan tema dalam drama Korea sejak awal 1990.
Tak sedikit muncul drama Korea yang memperlihatkan perempuan berada dalam strata terendah dalam rumah tangga. Salah satunya adalah sebuah drama yang menunjukkan kekerasan yang dilakukan oleh suami kepada istrinya, yang pada akhirnya pasrah tanpa bisa membela diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seiring berkembangnya zaman, perempuan semakin memiliki suara untuk berbicara. Hal tersebut juga ikut mengubah pandangan para pecinta drama Korea, yang mulai mengungkap keprihatinannya atas penggambaran perempuan yang dinilai kurang tepat di banyak drama Korea.
Sehingga tak sedikit perempuan yang mulai mengambil alih belakang layar. Membentuk sebuah cerita di mana perempuan tak melulu dipandang lemah dan tak berdaya.
![]() |
Di antaranya adalah drama Korea seperti 'Witch at Court', yang merupakan drama bertema hukum di mana perempuan menjadi seorang jaksa di departemen pelecehan seksual. Isu yang diangkat pun cukup menarik, yaitu kesetaraan gender terkait pelecehan seksual dan victim blaming.
Ada juga 'Sungkyungkwan Scandal' yang berlatar belakang dinasti Joseon, yang menceritakan sosok seorang perempuan yang ingin mendapatkan pendidikan dengan cara menyamar menjadi seorang laki-laki. Terlahir sebagai perempuan tak lantas membuatnya berhenti meraih cita-cita.
Salah satu yang menjadi sorotan saat ini adalah 'When the Camellia Blooms', sebuah cerita yang mengangkat tema keluarga. Tentang seorang single mother yang melawan segala stereotip dalam masyarakat.
Hal ini menunjukkan bahwa drama Korea, yang masih berfungsi sebagai penggambaran tren budaya populer di Korea Selatan, mulai mengubah arah. Begitu juga dengan Korea Selatan yang mulai melek dengan isu feminisme dan tak membahasnya sebagai hal yang tabu.
Drama 'Lovers' yang dirilis pada 1996 dianggap sebagai pintu gerbang keberagaman tema drama Korea, yang mulai mengeksplorasi jati diri perempuan sebagai sosok yang kuat dan mandiri. Namun, drama tersebut sempat menjadi kontroversi. Kenapa?
Baca di artikel K-Spotlight berikutnya!
(dal/tia)