Dinilai Pro Demonstran Hong Kong, Sampul Komik Batman Tuai Kontroversi

Jakarta - Jelang penerbitan komik 'The Dark Knight Returns: The Golden Child' yang ditulis Frank Miller, DC Comics justru menuai kontroversi. Gara-gara poster komik yang diunggah, DC mendapat serangan dari masyarakat China.

DC Comics mengunggah sampul promo untuk komik 'The Golden Child'. Batman melempar bom molotov dan di depannya terdapat kata-kata 'The Future is Young'. Kata-kata itu ditulis dalam huruf pink cerah.

Baca juga: DC Beri Kekuatan Lebih pada Shazam

Foto: Istimewa/ DC Comics

Setelah unggahan sampul dibagikan tersebut, masyarakat China mengeluh sampul itu mendukung protes pro-demokrasi yang terjadi di Hong Kong. Warga China lewat media sosial Weibo juga mengeluhkan kostum yang dipakai Batman.

Jas hitam yang dikenakan Batman menyinggung pakaian yang dikenakan oleh para demonstran. Bahkan warna kuning yang ada di judul komik, menurut mereka adalah tanda protes.

"Apapun alasannya, memasang gambar seperti itu di saat yang sensitif berarti Anda ingin makin adanya perpecahan di Hong Kong," ujar seorang warga China di Weibo.

Baca juga: DC Bakal Rilis Komik 'Birds of Prey'

(tia/doc)