Gresha Jagwani pun didapuk menjadi duta milenial oleh yayasan Thalassaemia Indonesia. Ia sudah mengikuti program tersebut selama 6 bulan untuk lebih memahami soal penyakit Thalassaemia.
"Jadi di kantor orang tua saya ada salah satu employee-nya yang anaknya terkena thalassaemia, terus saya lihat kedua orang tua saya ikut bantu, saya jadi penasaran, jadi pengin bantu juga," ujar Gresha Jagwani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, thalassaemia adalah kelainan sel darah merah yang terkena sejak kecil. Penyakit itu berasal dari keturunan dan sampai sekarang belum ada obatnya.
Seseorang yang mengidap thalassaemia harus rutin minimal sebulan sekali melakukan transfusi darah. Tindakan tersebut sebenarnya mengakibatkan penumpukan zat besi di dalam tubuh si penyandang yang akhirnya dapat merusak beberapa organ tubuh seperti limpa, jantung, tulang keropos, ginjal, dan sebagainya.
"Ini sebagai salah satu cara sosialisasi untuk menaikkan kesadaran, awareness, agar jumlah penderitanya nggak selalu meningkat," kata Adam Jagwani.
(hnh/mau)