Baginya, ia tidak lagi mencari ketenaran maupun uang. Musik baginya kini bukan lagi barang dagangan industri semata, namun ia maknai sebagai sarana pelepas lelah.
Setelah delapan tahun keluar dari band, ia memutuskan vakum selama empat tahun. Empat tahun sisanya ia habiskan dengan hanya mengeluarkan empat single.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bandnya, Samsons, sukses dengan sejumlah lagu cinta bernada balada dengan lirik melankolis pada era awal 2000-an.
Setelahnya, sepanjang tiga album, ia dan rekan-rekan satu bandnya harus membuat lagu yang serupa demi memenuhi keinginan penggemarnya.
"Gue nggak anti sama Samsons, sama Samsons gue nggak ada masalah apa-apa, tapi gue bosan untuk bikin lagu kaya gitu," ujarnya pada detikHOT.
Bams berterus terang bahwa pada awalnya, Samsons dibentuk memang untuk menembus industri. Saat ia dan personel lainnya bertemu, masing-masing telah memiliki band dengan genre yang berbeda-beda.
Rupanya benar saja, album pertama mereka meledak di pasaran, berlanjut dengan album kedua dan ketiga. Tapi setelah album ketiga, Bams mulai merasa jenuh.
"Kami pernah mencoba bikin lagu yang berbeda, tapi ketika kami submit yang dipilih yang itu-itu lagi. Industrinya memang lagi seperti itu, kami nggak bisa menyalahkan label rekaman juga sih," ungkapnya.
Bams mencoba bertahan selama delapan tahun sebab ia merasa bahwa dirinya adalah pekerja tim. Akan tetapi siklus yang berulang membuatnya semakin jenuh dan memutuskan menyerah.
"Gue mencoba menjadi pemain tim dan mencoba menyenangkan semua pihak, sampai akhirnya gue di titik gue sadar, gue nggak bisa menyenangkan semua pihak dan gue juga nggak senang," kisahnya.
Ia bercerita, di titik dimana ia merasa jenuh itu, ia kemudian menyadari bahwa menahan perasaan yang ia sembunyikan selama ini sebenarnya bukanlah keputusan yang sehat.
"Sampai akhirnya gue ngerasa, gue udah nggak kuat nih kalau kaya gini, bisa gue jadi depresif ke diri sendiri," tuturnya.
Sekarang Bams mengatakan ia lebih santai dalam bermusik dan berusaha selalu jujur dalam berkarya. "Balik lagi, ini sekarang udah bukan tentang angka, gue nggak peduli orang mau kenal gue atau nggak, yang penting yang gue utarain itu beneran musik gue," ucapnya.
(srs/dar)