Kepergian enterprenur Ciputra juga membawa duka yang mendalam bagi dunia seni. Ia dikenal sebagai kolektor seni terbanyak yang mengoleksi lukisan-lukisan maestro seni lukis Hendra Gunawan.
Koleksinya bukan hanya mencakup karya Hendra saja tapi juga seniman-seniman lokal. Kecintaan Ciputra pada dunia seni pun membuat dirinya membangun Ciputra Artpreneur di lantai 11 Lotte Shoping Avenue, Jakarta.
Di sana, ia membangun museum, gedung teater, dan juga memajang patung yang terinspirasi dari Hendra Gunawan. Gubahan patungnya itu pernah dipajang di pameran 100 tahun Hendra Gunawan pada 2018.
Ada 15 patung yang berhasil digubah Ciputra dengan bantuan seorang artisan. Dari ke-15 patung, ada patung yang menceritakan pengorbanan ibu yang menggendong anak-anaknya dan sedang dalam perjalanan mau menjual ayam-ayam peliharaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Hendra selalu mengambil obyek kalangan menengah ke bawah, proletar. Lihat gambar ini penuh dengan penderitaan seorang ibu. Karena itu saya terjemahkan kembali lewat patung," tutur Ciputra yang baru saja mendapatkan penghargaan BrandLaureate Hall of Fame-Lifetime Achievement Brand Icon Leadership.
Patung gubahan Ciputran lainnya di pameran seni '100 Tahun Hendra Gunawan' adalah patung 'Nude' yang menampilkan potret telanjang istri kedua Hendra, Nuraeni. Patung bersama lukisannya dimasukkan ke dalam ruang tertutup, pengunjung pun harus mengintipnya dari lubang kecil.
"Patung itu juga saya dapat referensi dari internet. Bentuknya seperti ini, oh tubuhnya seperti ini," tuturnya kembali sembari menjelaskan.
Enterpreneur dan pendiri Ciputra Group, Dr (HC) Ir Ciputra, meninggal dunia di usia 88 tahun. Ia meninggal di Singapura pada 27 November pukul 01.25 waktu setempat.
(tia/doc)