Atta membuat video klarifikasi di YouTube. Ia merasa video yang tersebar soal tudingan penista itu telah diganti dan dipotong-potong.
"Kami sangat sedih sekali kalau memang video itu dipotong-potong dan di judulnya diganti dan disebarkan di Facebook, di Twitter, disclaimernya dihilangin. Edukasinya jadi hilang. Jadi lebih mengolok-olok," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video yang membuat Atta Halilintar bermasalah yakni saat dirinya dan adik-adiknya menunjukkan tipe-tipe salat taraweh yang tidak boleh dilakukan. Dari situ, Atta dinilai menistakan agama.
Eks kekasih Nabila Aprillya itu mengatakan tak ada niat sedikit pun melecehkan kepercayaannya. Ia mencintai agamanya seperti yang sudah diajarkan oleh kedua orang tuanya.
"Sekali lagi kita bukan ustaz, ustazah, ulama, mungkin kalau ada cara penyampaian kami yang salah, sejahat-jahatnya pribadi saya, saya ini sangat mencintai nabi saya, itu idola saya dari kecil. Saya sangat mencintai Tuhan saya. Apa yang ayah saya ajarkan tuh masih melekat dalam diri saya, walaupun sejahat-jahatnya, saya akan selalu mencoba menjadi manusia terbaik. Saya pun sangat menghargai sekali, mencintai sekali agama saya," tuturnya.
Atta dilaporkan polisi oleh seorang ustaz karena masalah tersebut. Beberapa membela Atta karena dirasa mereka yang mencaci belum menonton videonya.
(mau/nu2)