Djaduk Ferianto Meninggal, Bagaimana Nasib Pentas Teater Gandrik di Surabaya?

Djaduk Ferianto Meninggal, Bagaimana Nasib Pentas Teater Gandrik di Surabaya?

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 13 Nov 2019 12:40 WIB
Foto: Teater Gandrik/ Istimewa
Jakarta - Seniman Djaduk Ferianto meninggal dunia dini hari tadi karena terkena serangan jantung. Lalu bagaimana dengan nasib pentas Teater Gandrik 'Para Pensiunan 2049' di Surabaya, Jawa Timur?

Sampai saat ini, Pendiri Teater Gandrik Jujuk Prabowo belum mengetahui kelanjutan rencana pentas dari 'Para Pensiunan 2049' di Surabaya.

"Kalau di Surabaya nanti dipentaskan di Ciputra Hall, tapi yang di Surabaya ada perombakan total karena suasana kondisi," tutur Jujuk ditemui di rumah duka, Rabu (13/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Di lakon 'Para Pensiunan 2049', Djaduk Ferianto bertugas sebagai sutradara pertunjukan. Saat jumpa pers di perayaan 36 tahun Teater Gandrik di Ciputra Artpreneur Jakarta pada April 2019, ia menuturkan penyelenggaraan di setiap kota selalu berbeda seperti di Yogyakarta dan Jakarta beberapa waktu lalu.

"Di Yogyakarta ada satu kalimat bahasa Jawa yang artinya 'Bersatu kita teguh, bercerai tidak usah dipilih'. Kalau sekarang berbeda 'Bersatu kita teguh, bercerai kalah lagi'," timpal Djaduk.

Rencananya Teater Gandrik bakal menggelar rapat perdana pada 14 November 2019. Pada 5-6 Desember 2019, 'Para Pensiunan 2049' direncanakan menyapa publik Surabaya.

Kini almarhum Djaduk disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja Bantul sebelum dimakamkan di Makam Keluarga Sembungan, Yogyakarta, sore nanti.




(tia/dar)

Hide Ads