"Kalau dengan teman-teman Gandrik atau yang lain kan cara guyonnya sarkas, jadi tidak ada yang ditutup-tutupi, blak-blakan. Itu yang paling ada di Djaduk, jadi apa adanya," ujar Jujuk di kediaman almarhum Djaduk, Rabu (13/11/2019).
Selain itu, lanjut Jujuk, Djaduk juga dikenal baik oleh para kolega dan sahabat-sahabatnya. Bahkan Djaduk tak segan menjembatani seniman-seniman muda maupun seniman seusia yang ingin berkarya bersama-sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara sosok Djaduk, di mata Jujuk merupakan pribadi yang multitalenta. Selain menekuni bidang permusikan secara intens, Djaduk juga dikenal sebagai aktor, perupa, dan komposer andal.
"Apa saja bisa dia lakukan tanpa harus banyak mikir kayak apa. Karena sense dia terolahnya, memang dari kecil sense musiknya tinggi juga. Dia menari juga bisa, matung juga bisa," pungkas Jujuk.
Diberitakan sebelumnya, Djaduk Ferianto meninggal dunia diduga karena serangan jantung dini hari tadi. Kini almarhum Djaduk disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja Bantul sebelum dimakamkan.
(ush/mau)