Yuanita menceritakan kisah menyenangkan tersebut. Mulanya usai menikah dengan Indra Wiguna pada Maret 2019, ia berharap bisa cepat diberikan kehamilan.
"Tiga bulan awal pernikahan kita tuh tidak berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Setiap aku cek, tiap lihat negatif itu aku nangis. Dia (Indra) selalu ngasih semangat nggak apa-apa lah. Aku tuh obsesi banget ngikutin tanggalan-tanggalan. Akhirnya ada suatu masa Indra merasa pressure, dia merasa nggak rileks, ngerasa kayak robot," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Yuanita berdoa kepada Tuhan untuk diberikan kehamilan. Ia ingin segera punya anak mengingat orang tuanya sudah tak lagi muda.
"Karena selagi orang tua kita masih ada aku minta tolong izinkan aku kasih kesempatan untuk bisa ngebahagiain mereka dengan kasih cucu. Karena itu akan jadi kado indah buat mereka. Aku cuma takut suatu hari aku menyesal dan nggak bisa bikin mereka happy," tuturnya.
Sampai akhirnya Yuanita mendapatkan hal yang diharapkan. Saat cek test pack pada 21 Juli 2019, ia dikejutkan dengan hasilnya.
"Alat manualnya itu pas aku cek garisnya dua, tapi agak samar, ini iya apa nggak. Pas aku cek lagi yang digital keluar tulisan yes positif, kita langsung pelukan senang banget dan yang luar biasanya adalah 21 Juli itu h-1 sebelum papaku ulang tahun. Jadi benar-benar Tuhan menjawab doa kita berdua dan itu jadi kado buat papaku," katanya.
Yuanita berharap anaknya yang dalam kandungannya bisa bertumbuh dengan baik. Ia pun kelak mengharapkan anaknya bisa menjadi inspirasi banyak orang.
"Dia bertumbuh dengan baik, sehat, pintar, begitu nanti lahir, lahir dengan fisik yang bagus, sempurna, nggak ada kekurangan sama sekali atau apa pun. Aku pribadi ingin kehadiran baby ini tuh sampai dia dewasa nanti dia tuh banyak disenangi orang, bisa jadi inspirasi banyak orang, berbakti sama orang tua," pungkasnya.
(mau/kmb)