Laporkan Fitnah Soal Video Syur, Gisel Rekomendasi Pengacara dari Gading

Laporkan Fitnah Soal Video Syur, Gisel Rekomendasi Pengacara dari Gading

Pingkan Anggraini - detikHot
Rabu, 23 Okt 2019 20:55 WIB
Gisel Foto: Dok. Instagram/gisel_la
Jakarta - Gisella Anastasia kembali diterpa kabar tak menyenangkan dengan video syur yang mirip dirinya. Video yang telah tersebar melalui media sosial itu juga hendak dilaporkan ke pihak berwajib atas dukungan keluarga terutama mantan suaminya, Gading Marten.

Saat jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019), Gisel menyebut Gading telah menyuruhnya minta tolong kepada pengacara, Sandi Arifin untuk kasusnya ini.

"Mas Gading tahu, saya juga sampaikan, dia juga tahu dari orang-orang. Mas Gading juga kan selalu support dia juga tahu, sebel banget juga," ujar Gisel.

"Jadi menyarankan untuk minta tolong sama Bang Sandy Arifin untuk bantuin usut kasus ini. Berdasarkan referensi Mas Gading juga, saya hubungin Sandy Arifin untuk bantu meluruskan kasus ini gimana ke depannya," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Gisel, Gading masih keluarganya yang selalu ambil bagian penting dari dirinya. Usul dan bantuin dari Gading selalu terbuka baginya. Hal ini tentunya sudah dimengerti dan dipahami Wijin yang saat ini menjadi kekasihnya.

"Iya emang itu buat saya siapa lagi. Memang Mas Gading selalu support, dia bagian dari keluarga saya. Papa-nya Gempi. Sudah sering kasih penjelasan ke Wijin juga. Mau gimanapun Gading bagian dari keluarga saya," jelas Gisel lagi.

"Memang karena kita keluarga saling mendukung, keluarga Mas Gading sampai kakaknya masih tetap kasih dukungan sampai sekarang. 'Sabar ya non', semuanya kami bersaudara dan berhubungan baik saya anggap wajar," sambungnya.

Selain itu, Gisel akan melaporkan kasusnya kali ini pada Jumat besok dengan semua bukti yang telah ia siapkan.

"Aku baru mau bikin laporannya Jumat sih baru. Dari situ baru bisa dilacak. Tapi aku udah fotoin semua, kalau mereka hapus jadi udah ada buktinya," tukas Gisel.




(pig/nu2)

Hide Ads