'Kucumbu Tubuh Indahku' mewakili Indonesia untuk bisa masuk ke kompetisi Academy Awards atau Oscar. Film tersebut terpilih dari dua film lain, salah satunya '27 Steps of May'.
Ini menjadi pengalaman kedua bagi Garin. Sebelumnya 'Daun di Atas Bantal' sempat tersaring hingga ke 15 besar.
Ditanya soal optimisme, Garin tak merasa terlalu percaya diri.
"Dulu pernah waktu pak Raam (Raam Punjabi) milih dua film saya lupa filmnya apa, pokoknya saya bilang jangan film saya nggak cocok untuk film Oscar. Karena setiap film itu punya karakter sendiri," ungkap Garin saat ditemui di Epcentrum, Kuningan, Jakarta Selatan belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa lebih cocok untuk film-film Eropa. jadi kalau anda nonton film Cannes atau Berlin itu kan beda sama Oscar. Oscar itu antara apa yang disebut dengan karya yang bagus dan komunikatif itu jadi satu. Di Eropa kan tidak, lebih kepada art film-nya," ungkap Garin.
'Kucumbu Tubuh Indahku' menuai kontroversi di Tanah Air. Akan tetapi, film ini bersinar di sejumlah negara lain. Beberapa waktu lalu misalnya, film ini sempat meraih penghargaan dari UNESCO karena dianggap menampilkan pesan keberagaman dalam ceritanya.
(doc/wes)