Ketika Garin Nugroho Menerka Kemungkinan Filmnya Masuk Oscar 2020

Wawancara Eksklusif

Ketika Garin Nugroho Menerka Kemungkinan Filmnya Masuk Oscar 2020

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Sabtu, 21 Sep 2019 15:57 WIB
1.

Ketika Garin Nugroho Menerka Kemungkinan Filmnya Masuk Oscar 2020

Ketika Garin Nugroho Menerka Kemungkinan Filmnya Masuk Oscar 2020
Jakarta - 'Kucumbu Tubuh Indahku' menjadi perwakilan Indonesia untuk berlaga di ajang Academy Awards atau Oscar 2020.

Nantinya, film tersebut akan berebut tempat dengan film lainnya untuk menjadi nominasi dalam kategori Best International Feature Film atau yang dulu bernama Best Foreign Language Film.

Sebagai sutradara dari 'Kucumbu Tubuh Indahku', Garin Nugroho mengatakan ada banyak faktor yang dapat menentukan berhasil tidaknya sebuah film menjadi nominasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini bukan kali pertama film garapan Garin mewakili Indonesia di ajang bergengsi tersebut. Sebelumnya pada 'Daun di Atas Bantal' (1998) juga dikirim ke Oscar untuk mewakili Indonesia.

Berkaca dari pengalamannya terdahulu, bila ingin masuk nominasi Oscar, sebuah film harus mampu menarik perhatian dewan juri. Setidaknya, mereka harus menyadari keberadaan film 'Kucumbu Tubuh Indahku'.



"Kalau di Oscar, saya pernah mengalami juga, bagaimana kalau kita sudah masuk berapa belas besar, itu dituntut kemampuan PR (public relations) yang luar biasa," kata Garin kepada detikHOT dalam sebuah wawancara.



Tonton juga 'Eksklusif! "Kucumbu Tubuh Indahku": Kritikan Dibalas Oscar'

[Gambas:Video 20detik]

Dengan kata lain, untuk dapat menarik perhatian dewan juri, dibutuhkan upaya untuk berpromosi yang tidak sedikit, baik lewat media maupun melalui festival film internasional di berbagai negara. Promosi itu dimaksudkan agar dewan juri tergerak untuk menonton filmnya.

"Banyak sekali tuntutan untuk meletakkan karya kita di majalah-majalah terkemuka, misalnya Variety atau Hollywood Reporter. Kalau dihitung itu membutuhkan dana yang sangat besar sekali," jelasnya.

"Karena kan anggota dari (juri) Academy Awards cukup banyak, itu kebebasan mereka untuk melihat yang mana. Jadi ada persaingan PR yang sangat besar sekali. Untuk masuk menjadi perhatian juri, kualitas film itu pasti, tapi juga kemampuan PR agar orang jadi menonton," sambungnya menerangkan.

Menurut Garin, selain promosi, kualitas film itu tetap penting. Akan tetapi, bagus atau tidaknya sebuah film sebenarnya adalah hal yang relatif. "Ada banyak faktor yang bisa menjadikan film itu baik," ucap Garin.

"Misalnya, ada film yang sebenarnya nilainya B, tapi yang lainnya C, maka dia akan terlihat baik. Atau film yang tidak terlalu bagus, tapi kondisi sosial politiknya tepat," tuturnya.

Menyadari ada banyak faktor yang dapat menjadikan sebuah film sebagai nominasi Oscar, Garin Nugroho mengaku menjalani proses seleksinya tanpa ekspektasi.

"Kalau saya ikut dalam festival, saya tidak pernah punya ekspektasi berlebihan. Ikut dalam festival bergengsi itu sudah merupakan sebuah prestasi, kalau kemenangan itu sejarah," ujarnya.

'Kucumbu Tubuh Indahku' adalah film yang terinspirasi dari kisah hidup penari Lengger, Rianto. Tubuh dan seksualitas menjadi isu yang diangkat dalam itu.
Hide Ads