Jakarta -
Berhenti di sini jika kamu tak ingin kena spoiler. Artikel di bawah ini mengandung konten dari secuplik adegan dalam film 'Joker'.
'Joker' garapan Todd Phillips menjadi film 'solo' dari dunia komik DC. Meski tak banyak hal yang benar-benar terpisah dari latar komik dan skrip yang dikembangkan Todd Phillips bersama Scott Silver.
Salah satu yang berbeda yakni keberadaan perempuan bernama Sophie. Ia adalah seorang ibu dari anak perempuan yang tinggal di ujung lorong apartemen Arthur Fleck.
Dalam komik, Harley Quinn menjadi sosok yang dikenal sebagai kekasih Joker yang terkenal. Ia diceritakan seorang psikiater yang akhirnya jatuh cinta kepada Joker saat menangani kasus mental Joker dalam perawatan di rumah sakit jiwa Arkham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak saat itu, keduanya jatuh cinta dan tergila-gila satu sama lain. Sophie dikisahkan menjadi ilusi yang Joker miliki dalam film solonya.
Ia ada dalam hidup Joker dan hanya Joker pula yang tahu.
Harley Quinn dan Sophie nyatanya punya persamaan. Joker tidak menganggapnya sebagai seseorang untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya sendiri, layaknya versi Joker lain yang menggunakan Harley sebagai senjata dan kemudian dapat pergi meninggalkannya kapan saja.
Keberadaan Quinn dan Sophie sama-sama ditempatkan sebagai pemberi support bagi Arthur Fleck.
Salah satu dialog yang Sophie ucapkan menjadi salah satu petunjuknya.
"Semua orang bicara tentang badut penjahat, tapi menurutku dia adalah seorang pahlawan," tuturnya. Dalam ilusinya, Arthur Fleck menginginkan sosok wanita yang dapat menerima diri dan apapun yang dilakukannya.
Di sisi lain sudah diketahui, aksi kekerasan yang dilakukan Fleck tak bisa ditolerir.
Halaman Selanjutnya
Halaman