Peristiwa kelam terkait penembakan massal membuat polisi Amerika Serikat berjaga-jaga di pemutaran film 'Joker'. Ada antisipasi mencegah terjadinya tragedi yang muncul di 2012 silam di mana penembakan massal terjadi di momen pemutaran 'The Dark Knight Rises'.
Bioskop di sejumlah kota besar di AS pun dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Di antaranya bioskop-bioskop di kawasan Manhattan, Bronx, Queens, Brooklyn juga Staten Island.
Seorang polisi mengatakan ini merupakan upaya untuk menjaga aksi berbahaya dan memastikan publik sipil dalam keadaan aman berada di public area.
Baca juga: 'Joker': Menyelami Asal-muasal Si Badut Gila |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Joker' memang memicu kontroversi sejak diketahui film ini akan dirilis. Kekerasan tentang kriminal kejam bernama 'Joker' itu dikhawatirkan memancing keekrasan di dunia nyata.
Baca juga: 'Joker': Menyelami Asal-muasal Si Badut Gila |
"Jika sesuatu terjadi di sela-sela pemutaran, kami bermaksud dapat mengendalikan situasi secara cepat," imbuh polisi tersebut.
'Joker' resmi diputar di AS 4 Oktober 2019. Film ini sebelumnya rilis perdana di ajang Venice Film Festival Agustus lalu. Pihak kepolisian AS menerapkan standar khusus dalam upaya pengamanan ini.
(doc/doc)