.webp)
Hal itu diungkapkannya ketika berbincang dengan Deddy Corbuzier di channel YouTube miliknya. Deddy yang mendengar ucapan Uus mendukung bully pun terkejut.
"Gue support bullying," ujar Uus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uus kemudian menjelaskan alasan mendukung bullying. Menurutnya, tanpa itu tak ada cerita inspiratif.
"Karena tanpa bullying kita tidak akan ada cerita-cerita inspirasi," tuturnya.
Deddy Corbuzier kemudian menyela. Sang presenter mengambil sebuah kesimpulan terkait ucapan Uus.
"Gini-gini gue bisa mengkonklusikan. Bullying bukan hal yang baik. Body shaming bukan hal yang baik, tapi karena gue dulu gemuk dan dikatain orang, maka gue jadi seperti ini sekarang. Jadi artinya bullying itu bisa tergantung orang yang menangkapnya," katanya.
Uus pun senang ucapannya ditangkap dengan baik oleh Deddy Corbuzier soal mendukung bully. Bagi bapak satu anak, bullying adalah cara orang bisa beradaptasi dengan lingkungannya.
"Nice, nice. Gue pernah nge-tweet soal ini, orang yang hidupnya lurus-lurus saja, pas ketemu tikungan dia merasa tersesat. Tapi kalau ada orang yang hidupnya banyak tikungan, pas dikasih jalanan lurus dia nanya ini lurus doang nih tikungannya mana. Bullying menurut gue tuh seleksi alam, itu tidak bisa direncanakan," ujarnya.
Lalu, Deddy Corbuzier bertanya ke Uus bagaimana membedakan orang yang terbully bisa hancur dengan yang bisa bangkit. Uus pun memberikan jawaban menohok.
"Stop untuk nganggap luka itu tidak ada. Ketika lo terluka jangan kayak sudah santai saja nanti dia kena batunya, lo nggak salah kok, yang salah dia. Stop untuk melakukan itu," pungkasnya.
(mau/kmb)
