Ada atau Tiada 'Joker' Kejahatan Selalu Ada

Ada atau Tiada 'Joker' Kejahatan Selalu Ada

Devy Octafiani - detikHot
Kamis, 26 Sep 2019 10:14 WIB
Foto: Dok. Warner Bros
Jakarta -

Munculnya film 'Joker' menjadi perbincangan terlebih korban penembakan massal 7 tahun lalu di AS mengungkit kejadian itu. Ada keresahan 'Joker' bakal batal tayang karena muncul surat terbuka yang disampaikan kepada Warner Bros.

Surat itu berisi pesan dari sejumlah keluarga korban di peristiwa penembakan brutal di premiere 'The Dark Knight Rises' 7 tahun lalu tentang bahaya kekerasan yang menjadi salah satu pesan di film 'Joker'.

Soal ini, ada pendapat yang disampaikan oleh salah satu keluarga korban. Apa yang terjadi di film tak sepenuhnya berkorelasi dengan kejadian di dunia nyata. Dalam sebuah pernyataan, pria bernama Mike Senecal yang kehilangan putrinya di momen kelam 2012 lalu itu mengatakan, 'Joker' dan peristiwa nyata yang terjadi di kehidupan yang sebenarnya adalah dua hal yang berbeda.


"Orang-orang yang kejam ada terlepas dari apakah 'Joker' dirilis, dan orang-orang yang memiliki masalah dengan film itu tidak harus menontonnya," ungkap Mike Senecal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surat terbuka yang disampaikan keluarga korban penembakan massal di bioskop Aurora 20 Juli 2012 lalu ditanggapi oleh Warner Bros. Studio ini sepakat untuk tak mendukung aksi kekerasan termasuk dalam film.

Tinggal hitungan hari film ini siap dirilis. 'Joker' dijadwalkan tayang di bioskop 4 Oktober 2019.




(doc/ass)

Hide Ads