Asal-usul Horor 'Friday The 13th'

Jakarta - Ada film berjudul 'Friday the 13th' pada 1980 yang menampilkan berbagai horor sebagai ceritanya. Judul itu menjadi waralaba hingga belasan film lainnya muncul.

Tahukah kalian dari mana asal mula munculnya Friday the 13th? Michael Bailey merupakan profesor sejarah di Iowa State University yang spesialis pada asal-usul takhayul, mengatakan kepada USA Today, mengenai hal tersebut.

Baca juga: 'Child's Play': Bermain dengan Boneka Pembunuh

Ia yakin asal mula Friday the 13th adalah ketika Yesus disalibkan pada hari Jumat, kejadian itu langsung dikaitkan dengan pertanda buruk untuk manusia. Sementara Stuart Vyse, profesor psikologi Connecticut College, mengatakan, 13 tamu diyakini telah menghadiri Perjamuan Terakhir malam sebelum Yesus dibunuh. Murid yang mengkhianati Yesus diyakini adalah tamu ke-13.

Jumat 13 September 2019, akan terjadi fenomena langka Bulan Purnama malam ini. Harvest moon diprediksi baru akan terjadi lagi di tahun 2049.

Bulan purnama kali ini disebut sebagai harvest moon karena saat fenomena ini terjadi, Bulan mencapai puncak paling bersinarnya dan berada paling dekat dengan equinox musim semi.

Bulan purnama ini setiap tahunnya diasosiasikan dengan waktu panen (harvest). Nama lain dari fenomena ini adalah corn moon, berdasarkan The Old Farmer's Almanac. Sebagian masyarakat meyakini kemunculannya sebagai penanda awal dari masa keberuntungan.

Tapi yang unik dari dunia hiburan adalah Taylor Swift yang begitu dekat dengan Jumat tanggal 13. Ia juga yakin punya koneksi khusus dengan angka 13.

Baca juga: Buka-bukaan Taylor Swift Soal ''Haters''

"Saya lahir pada tanggal 13 pada hari Jumat. Album pertama saya menjadi emas dalam 13 minggu. Lagu pertama saya memiliki intro 13 detik," kata penyanyi itu kepada MTV dalam sebuah wawancara.

Beberapa orang mungkin mengaitkan semua itu dengan kebetulan, tetapi Swift meyakini angka itu berarti sesuatu yang fantastis dalam hidupnya.




(nu2/doc)