Kolektor seni Indonesia kenamaan seperti eddy Kusuma, Alexander Tedja, dan Prasojo Winarko juga hadir. Hadir pula kolektor asal Belgia, Alain Servais, dan kolektor ternama dari Taiwan, Rudy Tseng.
Beberapa perwakilan museum ternama dari Asia juga turut hadir. Di antaranya adalah Direktur Artistik dari the Jim Thompson Art Centre Gridthiya Gaweewong, Direktur Kekuratoran dari Singapore Art Museum June Yap, Kepala Kurator The Mori Museum Mami Kataoka, dan kepala kurator dari M+ Pauline J. Yao.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kekuatan dunia seni Indonesia adalah 'gotong-royong' atau semangat komunitas. Hal ini menjadikan Art Jakarta memiliki identitas yang kuat dengan karakter ke-Indonesiaan, yang selama acara berlangsung diterjemahkan menjadi pengalaman yang unik bagi bagi pengunjung," kata Fair Director Art Jakarta, Tom Tandio.
Art Jakarta 2019 menampilkan 7 program utama, 70 galeri Indonesia dan internasional, 21 komunitas seni, 10 instalasi khusus, dan dan berlangsung dari 30 Agustus hingga 1 September 2019 di JCC Senayan.
(tia/nu2)