Demi dapat tampil di pensi sekolah, dirinya harus rela menurutkan tarifnya hingga separuh dari biasanya agar dapat dijangkau oleh anak sekolah.
"Perbedaan rasa dan pastinya perbedaan harga. Lumayan bisa 50 persen," tutur Rossa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, saat tampil di pensi sekolah, justru bukan materi yang ia cari. Ia lebih mencari kepuasan batin dan peluang untuk memperluas pendengarnya.
"Kalau uang itu kan bisa kita cari, semua orang pasti mencari uang. Tapi yang jelas, aku kan seniman gitu ya, kalau misalnya lagu aku bisa dihargai berbagai generasi, jadi semangat melihat semangat mereka nyanyi lagu-lagu aku," terang Rossa.
Baca juga: Pentas Seni Dulu dan Kini |
"Biasanya kalau aku yang nyanyi itu mulai kakak kelasnya sampai mamanya, tantenya, itu ikut nonton juga semuanya," sambung Rossa lagi.
Rossa bercerita, pengalaman pertamanya bernyanyi di pentas seni dimulai dari pengalamannya tampil di salah satu acara di Istora, Senayan.
Sejak saat itu, ia ketagihan untuk tampil di pensi. "Kalau misalkan, 'Wah Rossa mahal', aku bilang, untuk pensi aku kana diskon sampai sebisa mungkin, supaya aku bisa tampil untuk teman-teman semua," ujarnya.
(srs/dar)