Meski lagu tersebut tidak dirilis sebagai single layaknya 'Pelantur' dan 'Masa Masa', tapi lagu yang berada di nomor terakhir dari album itu menjadi salah satu lagu yang paling kencang dinyanyikan oleh para penggemar The Adams di tiap panggungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya gue nyiptain lagu itu pas anak gue lahir, atau mungkin sebelumnya. Gue memang ingin merayakan kelahiran anak gue," kata Ario ditemui di Kuningan City, Jakarta Selatan.
Judul 'Timur' diambil dari nama anak Ario. Selain itu kata timur juga memiliki makna yang beragam bagi Ario, salah satunya adalah karena ia lahir di Jakarta Timur.
Sebuah Ungkapan Cinta
The Adams Foto: Saras/detikHOT
|
"Sebenarnya saat itu jadi dan dikasih dengar ke beberapa orang, mereka menyarankan 'Timur' saja keluarin, tapi lagu ini terlalu personal buat gue," ungkap Ario.
"Memang lagu itu buat anak gue, kayanya nggak akan jadi single, biarkan saja," sambungnya lagi.
Walau tak ingin mengangkatnya menjadi single, namun Ario senang lagu tersebut dapat menyentuh hati banyak orang.
"Tapi yang pasti gue senang kalau lagunya bisa memberi dampak ke orang lain dan universal. Lagu itu memang lagu paling dalam, padahal maininnya susah," ujarnya.
Saat dirinya menulis 'Timur', rasa cinta pada anaknya tertuang begitu saja menjadi sebuah lagu. "Ilham saja itu, gue bikinnya tiba-tiba bikin aja," ucapnya.
Halaman 2 dari 2