Jakarta -
Film 'Makmum' diterima positif oleh penonton Indonesia. Terbukti sudah 575 ribu yang menyaksikan film yang dibintangi
Titi Kamal dan
Ali Syakieb tersebut.
Bukan cuma di Tanah Air, 'Makmum' juga diputar di bioskop Malaysia. Secara mengejutkan, film horor itu disambut antusias dan kini telah mendapat 5,8 juta Ringgit Malaysia dari 11 hari tayang.
Sang produser 'Makmum', Dheeraj Kalwani, membeberkan kunci kesuksesan film tersebut. Menurutnya, kerja sama yang apik antar tim produksi dan pemain membuat film itu diterima banyak orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Film adalah hasil kerja sama banyak pihak. Saya rasa ini kunci suksesnya," ujarnya saat ditemui di Jakarta.
Dheeraj juga menjelaskan mengapa memilih mengadaptasi 'Makmum' ke film panjang. Menurutnya, 'Makmum', yang berawal dari film pendek, itu sudah membuktikan kualitasnya karena memperoleh banyak penghargaan di festival film.
"Memang alasan pertama mengadaptasi film pendek ini saya melihat sisi kepopuleran film pendeknya. Bukan cuma karena banyak yang menonton, tapi karena film ini memiliki kualitas yang terbukti dari banyaknya penghargaan festival film yang diperoleh," tuturnya.
Dalam mengembangkan cerita film pendek 'Makmum' ke film panjang pun dirasa Dheeraj butuh kerja keras. Ia meyakini bahwa naskah yang jelas merupakan kunci penting sebuah film.
"Skenario itu pondasi paling penting. Kalau membangun rumah tanpa pondasi kuat, pasti akan roboh. Itu sebabnya saya perhatikan benar skenario benar-benar siap sebelum lanjut ke syuting," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman