Namun masih ada satu orang yang berdiri di belakang Sony, yaitu anak perempuan Stan Lee. Joan Lee mengatakan kepada TMZ bahwa Marvel dan Disney perlu ditekan karena mereka mencari kontrol total atas kreasi sang ayah, yang juga pencipta para superhero.
"Evolusi karakter Stan dan warisannya layak mendapatkan banyak sudut pandang," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disney, yang memiliki Marvel, dan Sony telah mencapai kesepakatan pada 2015 yang akan membawa Spider-Man ke Marvel Cinematic Universe. Dalam kesepakatan awal mereka sukses berintegrasi dengan biaya produksi dipegang 100 persen oleh Disney.
Sebagai gantinya, Disney menerima 5 persen dari penghasilan pertama atau 5 persen dari penjualan tiket sejak film dirilis dan mempertahankan hak dagang karakter tersebut.
Disney dilaporkan mengusulkan kesepakatan pembiayaan bersama 50/50, yang berarti setiap perusahaan akan mengeluarkan setengah dari biaya produksi dan kemudian membagi keuntungannya. Kabarnya Sony menolak. Lee tampaknya mendukung keputusan Sony.
"Ketika ayahku meninggal, tidak ada seorang pun dari Marvel atau Disney yang menghubungiku," kata Lee.
"Sejak hari pertama, mereka telah mengkomersialkan pekerjaan ayah saya dan tidak pernah menunjukkan padanya warisan. Pada akhirnya, tidak ada yang bisa memperlakukan ayah saya lebih buruk daripada eksekutif Marvel dan Disney."
(nu2/tia)