.webp)
Ada 8 penerbit mancanegara yang mengikuti pasar hak cipta buku di JILF 2019. Para penerbit tersebut ada Verso dari Inggris, Giramondo Publishing dan Reading Sideways Press dari Australia, Prozart Media Publishing House asal Macedonia.
Kemudian dari Turki ada Kalem Agency, Sefsafa Publishing dari Mesir, Bangladesh pun membawa Mayurpankhi Publishing hingga Instance asal China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke-8 penerbit bakal bertemu dengan penerbit Indonesia seperti Gramedia, Mizan, Republika, baNANA Press, Bookslife, Kesaint Blanc, Marjin Kiri, POST Press, dan Mojok.
"Kita sengaja menghadirkan penerbit-penerbit Indonesia selain Gramedia dan Mizan. Yuk kita coba beri pengalaman. Bagaimana sih memasarkan buku, nggak gampang juga," tutur Koordinator Pasar Hak Cipta Buku di JILF 2019, Yudith Andika, saat diwawancarai detikHOT.
"Apakah buku itu cocok di negara itu. Kalau cocok, nilai jualnya apa, dicetaknya berapa banyak. Jadi semacam penerbit lokal siapin katalog mereka ada judul-judul buku apa saja dan menjelaskan kepada mereka," kata Yudith.
Selama dua hari pada 20-21 Agustus 2019, para penerbit bertemu dan mengobrol selama 30 menit. Penerbit mancanegara bertemu dengan penerbit Indonesia dan saling menawarkan produk judul buku masing-masing.
Gelaran JILF masih berlangsung hingga 24 Agustus mendatang di kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
(tia/nu2)
