Ada Pameran Bacaan 'Liar' di Jakarta International Literary Festival 2019

Ada Pameran Bacaan 'Liar' di Jakarta International Literary Festival 2019

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 21 Agu 2019 12:32 WIB
Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Jakarta International Literary Festival (JILF) 2019 memulai gelaran hari pertama. Bagi kamu yang berada di kawasan kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), singgahlah ke festival sastra dan literasi yang digelar Dewan Kesenian Jakarta.

Di bagian lobi Teater kecil, kompleks TIM, Komite Sastra DKJ menggelar pameran bacaan 'liar'. Mendengar namanya saja sudah bergidik, apa yang disebut dengan istilah 'bacaan liar'?

Istilah bacaan 'liar' dicetuskan oleh DA Rinkes melalui nota yang ditulis dengan judul 'Nota Rinkes' melalui lembaga politik etis yang dibentuk pemerintah kolonial. Dalam prolog pameran, disebutkan bacaan 'liar' adalah bacaan yang dihasilkan penulis yang terafiliasi dengan kaum pergerakan nasional periode awal dan penulis Tionghoa peranakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ada Pameran Bacaan 'Liar' di Jakarta International Literary Festival 2019Ada Pameran Bacaan 'Liar' di Jakarta International Literary Festival 2019 Foto: Tia Agnes/ detikHOT


Masuk ke dalam pameran, pengunjung akan menemui buku-buku yang diterbitkan Balai Pustaka, lalu ada sastra pergerakan hingga sastra Melayu-Tionghoa. Singgahlah dan baca pelan-pelan ke bagian koleksi bagian belakang.

Ada kopian 'Allah Jang Palsoe' karya Kwee Tek Hoaij. Di sampingnya ada sampul 'Radja Goela' yang diterbitkan N.V. Soerak. Koleksi yang dimiliki oleh Harianto Sanusi, Wiliam Bradley Horton aka Dewo Broto Hartono, dan Bandung Mawardi bakal membuat pengunjung terhenyak.

Kurator JILF 2019, Isyana Artharini, menuturkan pameran bacaan 'liar' di era kolonial menampilkan fakta betapa berkuasanya Balai Pustaka saat itu.

"Betapa sangat berkuasanya Balai Pustaka untuk menentukan bacaan layak atau yang mana akan disebar luaskan dan apa yang dianggap tidak layak ," tutur Isyana ketika diwawancarai detikHOT usai pembukaan JILF di kawasan TIM, Jakarta Pusat.

Ada Pameran Bacaan 'Liar' di Jakarta International Literary Festival 2019Ada Pameran Bacaan 'Liar' di Jakarta International Literary Festival 2019 Foto: Tia Agnes/ detikHOT


"Kadang-kadang yang tidak layak hanya masalah tema, dan suatu cerita harus mengikuti struktur ideal," tambahnya.

Karya-karya era kolonial itu pun dipamerkan khusus dalam penyelenggaraan perdana JILF. Isyana berharap pengunjung bisa menikmati dan mendapat pelajaran dari koleksi-koleksi bacaan liar tersebut.

JILF berlangsung pada 20 hingga 24 Agustus 2019 di kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.



(tia/dar)

Hide Ads