Menurut vokalis Cholil Mahmud, yang berbeda, proses rekaman album ini digarap di New York, Amerika Serikat. Ide itu datang menjelang kepulangannya ke Indonesia setelah beberapa tahun menetap di Negeri Paman Sam itu.
"Karena ingin ngetes saja, gimana sih rekaman di sana, apa yang bisa dipelajari lah. Keputusan rekamannya sebenarnya datang setelah ada kepastian gue akan balik ke Indonesia for good," kata Cholil ditemui di Kemang, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat mendapat kepastian akan kembali ke Indonesia, akhirnya Cholil Mahmud menghubungi rekan satu bandnya, Akbar Bagus dan Poppy Airil dan mengutarakan idenya tersebut.
Proses keberangkatan band pelantun 'Di Udara' ke Amerika Serikat terbilang cepat. Mereka pun kemudian merekam lagu-lagunya dalam jangka waktu dua minggu.
"Kebetulan anak-anak masih punya visa, jadi lebih mudahlah urusan perimigrasian. Sebenarnya dalam proses tektokan nyari keputusan berangkat apa nggak, gue sudah cari studio, ketemu sama engineer segala macem. Yaudah bisa, latihan, terus rekaman," urai Cholil.
Salah satu single dari mini album tersebut akan diperkenalkan Efek Rumah Kaca dalam acara Synchronize Fest 2019 yang berlangsung di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 4 hingga 6 Oktober 2019.
Sedangkan lagu yang ada dalam mini album tersebut terinspirasi dari hal yang dialami Cholil Mahmud saat tinggal di Amerika Serikat.
Akan tetapi, lagu tersebut tidak akan bercerita mengenai pengalamannya sebagai diaspora Indonesia di Amerika. Ia mengatakan, kejadian yang mengilhaminya justru juga sangat relevan dengan apa yang tengah terjadi di Indonesia.
"Ya kaya dulu-dulu lah (tema lagu), ya bagaimana kami di antara masyarakat. Sebenarnya apa yang gue rasain di Amerika, tapi mungkin mirip-mirip sama kaya di sini lah. Itu juga punya relasi yang kuat sebagai gue yang tinggal di sini (Indonesia). Fenomenanya terjadi di sini juga," jelasnya.
"Karena itu bukan lagu gue aja, pinginnya itu punya relasi yang kuat jua buat yang lain-lain, buat Poppy sama Akbar ya. Lirik gue semua yang nulis, tapi guenya ada punya Poppy juga," terangnya lagi.
(srs/wes)