Dian Sastro Masih Sembunyikan Identitas Dewi Api

Dian Sastro Masih Sembunyikan Identitas Dewi Api

Desi Puspasari - detikHot
Senin, 19 Agu 2019 08:45 WIB
Foto: Ismail/detikHOT
Jakarta - Jagat Sinema Bumilangit memperkenalkan karakter superhero Indonesia. Dari deretan nama besar, ada Dian Sastrowardoyo yang terpilih menjadi Dewi Api.

Dalam peluncuran karakter Jagat Sinema Bumilangit Jilid 1, Dian Sastrowardoyo terpilih menjadi Dewi Api. Identitas Dewi Api sendiri masih disembunyikan oleh Dian Sastro sebagai salah satu jagoan wanita dari Bumilangit.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti aku baru bisa cerita persiapannya next ya, tapi yang sekarang aku baru bisa cerita adalah aku senang banget bisa jadi bagian dari Jagat Sinema Bumilangit ini. Karena menurut aku, Indonesia lagi perlu-perlunya nih cerita yang seperti ini, yang seperti superhero, pahlawan. Dan secara bersamaan, pahlawan ini kan tumbuh dari budaya kita sendiri," cerita Dian Sastro ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2019) malam.

Jagat Bumilangit sendiri terbagi atas empat era, yaitu Era Legenda, Era Jawara, Era Patriot, dan Era Revolusi. Era Jawara adalah eranya para pendekar, mereka ada di masa kerajaan Nusantara. Jagat Jawara memiliki 500 karakter dengan 50 judul komiknya yang sudah diterbitkan.

Dian Sastro Masih Sembunyikan Identitas Dewi ApiFoto: Yuni Ayu Amida


Dian Sastro masih enggan membocorkan dari mana era mana Dewi Api berasal. Menurut Dian ini masih sangat awal untuk diceritakan lebih banyak.

"Rahasia, tapi kalau Bumilangit yang bisa diceritain itu dinilai dari zaman pra sejarah. Ada manusia lain di zaman pra manusia yang nggak bisa diceritain sebelum kita lihat filmnya," kata Dian.

"Ya ini sangat menarik yaa, karena kan zamannya beda-beda. 'Gundala' itu kan zaman patriot kan ya, kemudian film ke dua pas 'Sri Asih' itu patriot aja. Baru kemudian pas 'Si Buta dari Gua Hantu' dan 'Mandala Golok Setan' kita kembali ke zaman dulu, zaman kerjaaan nusantara, sebelum Indonesia merdeka. Seru banget kan kita bisa maju mundur di time line-nya Indonesia," tutur Dian Sastro.


(pus/wes)

Hide Ads