Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu memboyong berbagai karya yang berasal dari bahan industri tradisional seperti kertas.
"Pameran tunggal 'Some Other Matter' menyelidiki dampak mendalam dan konsekuensi dari kemajuan teknologi terhadap hubungan antara manusia dan kertas," tulis keterangan Sullivan+Strumpf, Jumat (16/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Interaksi berbagai material tradisional tersebut setiap hari, lanjut Irfan, dapat menghasilkan berbagai karya seni. "Melalui metode penggunaan tertentu atau penerapannya, maka akan menghasilkan ingatan, makna, dan nilai-nilai," lanjutnya.
Bekerja dengan material utama kertas, Irfan melakukan metode dan pendekatan Bauhaus. Yakni mengurangi dan menyederhanakan segala sesuatu menjadi bentuk yang esensial dan substansial.
Ia juga melakukan pendekatan dengan teknik memahat. Alih-alih menciptakan gambar, Irfan percaya dengan menyusun susunan visual obyek maka nilai estetika suatu barang akan muncul.
Pameran Irfan sebelumnya menyambangi Korea Selatan di tahun 2016, Yogyakarta, Malaysia, dan berbagai eksibisi lainnya.
(tia/nu2)