Jika melihat-lihat lama media sosialnya, anak kedua Ummi Pipik dan almarhum Uje itu punya gaya yang cuek. Bisa jadi terkesan kadang santai dan urakan.
"Itu memang cara aku, biar gimana caranya orang tuh lepas (aku) dari image almarhum. Karena aku pengin jadi aku tanpa image almarhum," ungkap Abidzar kepada detikHOT di kawasan Pulo Mas, Jakarta Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu yang sedang aku kembangin sampai sekarang. Makanya aku nggak pernah kayak pakai pakaian yaudah terserah aku. Yang penting aku nggak jauh dari salat, nggak jauh dari Allah. Intinya aku tetap jadi aku," tegasnya.
Sering kali Abidzar membaca komentar-komentar netizen yang seperti menghakiminya. Punya dua orang tua pendakwah, Abidzar dianggap tak pantas bergaya seperti itu.
Membuat Abidzar miris komentar-komentar itu datang dari para orang tua. Padahal menurutnya, mereka yang seolah menghakiminya hanya dari penampilan tak pernah tahu apa yang ada di dalam hati seorang Abidzar.
![]() |
"Di kolom komentar juga 'oh jadi gini Abidzar sekarang ya, jauh dari kata pendakwah', terus dalam hati juga 'yaelah sebenarnya kalau lo tahu gue juga nggak mau jadi kayak gitu (disebut penerus dakwah)' sebenarnya. Tapi memang lagi bukan waktunya aja, aku seperti orang lain," ungkapnya.
Menjadi pendakwah dianggap Abidzar bukan sesuatu yang mudah. Terkadang protes dari netizen juga sampai ke pada sang bunda, Ummi Pipik.
"Ummi juga sudah biasa aja sih. Karena aku lihat di Instagram Ummi juga, 'Ummi kok anaknya gini, gini, ya Ummi cuma ngomong 'anak muda masih labil'," tukas Abidzar.
(pus/wes)