Tak cuma Galih, konon trio ikan asin (Pablo Benua dan Rey Utami) juga masuk tahanan tersebut.
Namun pihak kepolisian telah membantah ada sel tikus. Sel ini disebut-sebut karena menurut Farhat semenjak ponselnya merekam trio 'ikan asin', ketiganya masuk sel tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapasitasnya itu berbeda-beda. Ada yang sampai 50, 30, 20 orang. Ada juga yang kapasitasnya berempat. Itu tergantung dari luas tempat itu sendiri," sambungnya lagi.
Kasus kali ini berawal dari keterlibatan Farhat Abbas yang telah mempublikasikan video Galih saat berada di dalam tahanan Polda.
Namun setelah dikonfirmasi lebih lanjut, pihak kepolisian belum mengetahui terkait pemeriksaan Farhat soal videonya.
"Kita belum dapat informasi diperiksa atau tidaknya," pungkas Argo.
(pig/kmb)