Pramoedya Ananta Toer di Mata Adipati Dolken dan Ayushita

Pramoedya Ananta Toer di Mata Adipati Dolken dan Ayushita

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 06 Agu 2019 09:35 WIB
Foto: Tia Agnes
Jakarta - Nama besar Pramoedya Ananta Toer membuat karya-karyanya mendunia. Salah satu novel Pram tentang tentara PETA yang dikejar tentara Jepang difilmkan oleh Richard Oh serta diperankan Ayushita dan Adipati Dolken.

Bagaimana sosok Pramoedya Ananta Toer di mata Adipati dan Ayushita?



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pram punya ideologi yang sangat besar, dengan kondisi sesulit itu, at least beliau menyalurkan ideologinya dalam tulisan-tulisannya. Kalau kata Ayu, bukan manusia karena beliau sekuat itu di posisi tertekan," tutur Adipati ditemui di sela-sela pembukaan 'Jejak Langkah Pram' di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019) malam.

Ayushita yang berperan sebagai Ningsih dalam film 'Perburuan' juga menambahkan sosok Pram dinilai berani dan tahu prinsip hidupnya. Bahkan pendirian Pram dinilai konsisten oleh aktris tersebut.



"Ada spirit luar biasa dalam sosoknya. Perjuangan 50 tahun, beliau ada 30 tahun dipenjara dan konsisten dengan apa yang dikerjakan," tutur Ayu.

"Menurutku dia adalah sosok yang dipilih. Alangkah baiknya kita membaca bukunya dan menonton filmnya nanti," ungkap Ayu yang mengaku sudah membaca novel 'Bumi Manusia' hingga 'Panggil Aku Kartini Saja'.

Dengan bermain dalam film 'Perburuan', Adipati dan Ayushita semakin mengenal sosok Pram. Keduanya bahkan paham dengan apa yang diperjuangkan Pram lewat tulisan-tulisannya.

"Aku jadi lebih tahu tentang sosok Pram, yang tadinya aku cuma tahu beliau adalah penulis hebat dengan karya yang banyak. Kalau sekarang lebih paham lagi kenapa beliau menulis," tandasnya.

Tonton Juga: 'Adipati dan Ayushita Sebut Pramoedya Ananta Toer Sastrawan Brilian'

[Gambas:Video 20detik]

(tia/wes)

Hide Ads