Namun tak banyak yang tahu penyanyi yang mengawali kariernya lewat YouTube dan Soundcloud itu pernah mengalami masa-masa berat.
Ketika berada di Jakarta pekan lalu, detikHOT berkesempatan untuk mewawancarai Sabrina Claudio. Dalam wawancara tersebut, musisi kelahiran 1996 itu menceritakan kisah hidupnya hingga bagaimana ia merasa musik sebagai juru selamatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku tumbuh menjadi gadis yang sangat tidak percaya diri. Aku selalu merasa sedih setiap waktu. Aku rasa aku mengalami masa-masa yang berat di sekolah karena kepribadianku yang merasa selalu resah," kisahnya.
![]() |
Semua itu perlahan berubah ketika ia menemukan YouTube dan Soundcloud. Sabrina saat itu tidak terlalu suka bernyanyi. Dirinya lebih ingin menjadi penari.
Akan tetapi, ia tahu dirinya dapat bernyanyi. Maka ia mulai mencoba menyanyikan lagu di YouTube dan rupanya ia mendapat tanggapan positif dari orang-orang yang menonton.
Perlahan-lahan, YouTube dan SoundCloud mulai membantunya membangun rasa percaya diri. "Kepercayaan diri adalah satu hal yang aku bangun bersama dengan prosesku menjadi musisi," ungkapnya.
Meski kini telah dikenal dan memiliki banyak penggemar, kecemasan Sabrina Claudio tak lantas pulih begitu saja. Ada saat-saat dirinya merasa sangat resah, salah satunya ia alami saat ia tampil di We The Fest 2019 lalu.
"Mungkin gula darahku memang rendah dan aku merasa kepanasan. Ketika kepanasan aku kadang merasa tiba-tiba menjadi gelisah, itu mengapa aku mencopot sepatu hak tinggiku ketika tampil," ceritanya sambil tertawa kecil.
Dirinya mengaku, tingkat keresahannya memang terkadang cukup parah. Ketika hal itu melandanya, salah satu caranya bertahan adalah pulang ke rumah dan berkumpul bersama keluarga dan orang-orang yang dicintainya.
Menulis Lagu Sebagai Terapi
Namun cara Sabrina Claudio untuk membuat dirinya lebih tenang tak hanya dengan berkumpul dengan keluarga. Kepada detikHOT, ia mengungkapkan, menulis lagu adalah salah satu pengobat kegelisahan.
"Ketika aku menulis (lagu), aku merasa itu adalah terapi untukku. Aku adalah orang yang sangat tertutup, aku kesulitan mengekspresikan diriku. Ketika aku marah atau sedih, ketika ada sesuatu yang ku rasa mengganggu, aku pergi ke studio dan menulis," katanya.
![]() |
Sabrina menceritakan, dirinya seolah berada di dunia yang lain ketika menulis lagu dan menyanyikannya. "Bermusik membuatku dapat menguraikan apa yang ada di kepalaku sekian lama," tuturnya.
(srs/dar)