Pada 2017 lalu, perempuan yang akrab disapa Alia merilis novel 'Boy Toy' dan menciptakan seri novel Pentagon. Sama seperti bentuk Pentagon, kisahnya menceritakan lima personel band asal Yogyakarta bernama Pentagon.
Novel pertamanya 'Boy Toy' (2017) menceritakan tentang leader Pentagon bernama Tarran. Di novel keduanya 'The Wanker' (2018) tentang Nico, baru di karya terbaru yang rilis bulan ini 'Bad Boy' tentang Adam yang pendiam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menuliskan cerita lima personel band, ia menjelaskan sebenarnya setiap band punya rumusnya. Dalam satu buah band ada sosok pria yang nakal, pendiam, ada leader-nya, ada yang manja atau the baby, dan ada yang playboy," jelasnya.
Dari situ Alia mulai berkreasi dan memainkan karakter-karakter yang ada. "Saya tinggal mikir yang jadi bad boy siapa yah, yang jadi ini siapa yah, jadi gampang deh. Sudah ada peta-nya lah jadi nulisnya gampang," tutur perempuan kelahiran 1981 silam.
Hal yang paling sulit dalam menggarap seri Pentagon, diakui aliaZalea adalah karakter perempuan yang menjadi 'heroin' tersendiri.
"Nah, heroin ini yang cocok gimana. Kalau di seri novel saya sebelumnya kan mikirnya yang laki-laki cocoknya gimana, ini kebalikannya. Karakter perempuan harus pandai dipilah juga dan dimainkannya," pungkasnya.
Untuk menggarap novel terbaru dalam seri Pentagon, dia pun harus kembali mengingat momen ketika menggemari band-band seperti Take That, Backstreet Boys, 'N Sync hingga One Direction. Simak artikel berikutnya.
(tia/doc)