Diberitakan pertama kali oleh Channel A, pihak kepolisian mengaku sudah melakukan investigasi terhadap gedung milik Daesung. Namun pada April 2019, empat bisnis yang dilakukan di gedung tersebut tertangkap menggunakan jasa prostitusi untuk mengembangkan usahanya.
Selain itu, sejumlah bisnis mendaftarkan usahanya sebagai restoran biasa. Namun diketahui setelahnya, bisnis-bisnis tersebut menjalankan usahanya seperti kelab malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, pihak kepolisian mempertimbangkan apakah akan menginvestigasi Daesung terkait hal ini. Pihak berwajib tengah memeriksa apakah mereka bisa mendakwa sang idola atas dugaan membantu dan bersekongkol dalam bisnis ilegal tersebut.
Tak hanya itu, bisnis ilegal tersebut juga terbukti sudah melakukan penggelapan pajak. Sehingga, kepolisian pun juga akan menginvestigasi lebih lanjut terkait hal ini.
Sementara itu, pihak Daesung masih belum buka suara soal rencana pihak kepolisian tersebut. Diketahui, pelantun hits 'BANG BANG' itu tengah menjalani wajib militer saat ini.
(dal/doc)