Diduga Jadi Tempat Prostitusi, 5 Bisnis Ilegal di Gedung Daesung Tutup

Jakarta - Publik dihebohkan dengan kabar gedung yang dimiliki oleh Daesung 'BIGBANG' sejak 2017 diduga digunakan untuk bisnis prostitusi. Kini secara tiba-tiba, 5 bisnis yang diduga ilegal di gedung tersebut tiba-tiba tutup.

Diberitakan oleh Channel A, bisnis-bisnis tersebut tutup tak lama setelah pihak berwajib dan Layanan Pajak Nasional berniat untuk menyelidiki lebih dalam. Karena diduga, sejumlah bisnis yang dimaksud mendaftarkan bisnisnya sebagai bisnis restoran.

Baca juga: Gedung Miliknya Dipakai Prostitusi, Daesung BIGBANG Buka Suara

"Tiga lantai sudah tutup. Ketika saya mendengar sedang diinvestigasi terkait pajak, saya ketakutan. Jadi saya memutuskan untuk menutup 2 tempat," ujar salah satu pihak pemilik bisnis.

Mengenai hal ini, kepolisian pun mengaku tak bisa melakukan apa-apa jika bisnis tersebut sudah terlebih dulu tutup. Namun, pihaknya berhasil mengamankan satu bisnis di lantai enam yang kini izinnya telah ditangguhkan.

"Kami tak punya wewenang untuk menyelidiki bisnis yang sudah tutup. Kantor administrasi kami tak bisa menghentikan mereka menutup bisnisnya. Dan kami tak bisa melakukan apa-apa setelahnya," tegas pihak kepolisian.


(dal/tia)